Sebelum nulis di blog ini aku perlu waktu sekitar 3 jam menenangkan diriku. Aku ngobrol dengan temen2, makan siang bersama dan akhirnya tidur sekitar 1 jam sebelum akhirnya memulai untuk mencet kibor komputerku.
Pagi tadi setelah konek dengan internet sebentar dan juga sempat nulis beberapa kalimat untuk blog ini sebelum aku pergi ke kampus. Sampai di luar gang aku harus balik karena lupa bawa handphone. Setelah pulang ambil handphone aku cabut lagi ke kampus dan mampir di pom bensin untuk isi bensin motorku. Keluar pom bensin ada perempatan yang ada traffic light yang cukup lama dan kuputuskan untuk belok kiri saja lewat jalan kampung supaya tidak perlu nunggu lampu merah. Begitu belok kiri aku teringat kalau untuk registrasi semesteran harus membawa pas foto 3x4. Aku berhenti coba cari2 di handphone siapa tahu ada foto yang bisa aku cetak supaya tidak perlu balik ke rumah lagi. Tapi akhirnya kuputuskan untuk balik lagi aja ke rumah mumpung masih belum jauh lagian aku inget kalau di rumah ada banyak pas foto yang ga kepakai.
Walaupun sebenarnya agak dongkol tapi akhirnya aku sampai juga ke kampus untuk ambil KHS. Sebelumnya sempet juga kepikiran tentang nilaiku di semester 3 ini soalnya aku merasa sering ga masuk untuk beberapa mata kuliah. Begitu ambil KHS langsung terkejut melihat ada 2 huruf C di lembar KHSku. Yang pertama adalah mata kuliah sejarah seni rupa timur. Aku bener2 terkejut kok bisa dapat C. Tapi kemudian aku ketemu Kirno, Robin dan Chandra emang semua dapat C. Malah Kirno dapat D. Akhirnya aku mengambil kesimpulan kalau mata kuliah ini memang agak berat karena satu kelas ga ada yang dapat B atau A. Tapi emang dosennya agak susah juga sih dan semua temen2 juga dah tahu dan maklum.
Begitu lihat huruf C yang satunya??? Aku bener2 kaget setengah mati. Mata kuliah Aplikom aku cuma dapat C padahal aku lihat temen2 lain ada yang dapat A dan B. Darah langsung mendidih karena bukannya apa2 tapi untuk mata kuliah ini aku merasa tidak ada kesulitan dan temen2 juga kaget kok aku bisa dapat C. Akhirnya aku langsung telepon pak Aruman dosen yang mengampu mata kuliah ini. Dia masih di padang dan belum pulang ke Yogya tapi besok berjanji sudah bisa ketemu di kampus. Dari penjelasannya aku sedikit tentram karena nilainya masih bisa diubah dan akupun sudah berusaha sedikit menjelaskan tentang kapasitasku di mata kuliah ini. Tidak terlalu istimewa memang tetapi kalau dibanding dengan teman2 yang lain aku pikir aku masih lebih baik.
Ketika aku telepon pak Aruman aku langsung tanya "Pak saya kok mata kuliah Aplikom bisa dapat C, alasannya gimana?" Dan Dia bilang " wah saya belum cek, karena masih di padang dan besok baru masuk ke kampus"
Tapi dia menyarankan untuk tanya dengan pak Wisnu dulu, dosen pengampu lain untuk mata kuliah Aplikom. Alhasil aku malah tambah emosi mendengar penjelasan pak Wisnu, karena menurut dia aku tidak ikut ujian mid semester so nilaiku cuma C. Meskipun sebnenarnya aku dapat A tetapi karena ga ikut mid semester jadi dapat C malah seharusnya dapat D katanya.
Sebenarnya waktu itu aku mau bilang "BANGSAAATTTTTT" Maaf saja dosen seperti ini emang perlu mendengar kata ini. Tetapi aku masih sedikit berpikir jernih dan mencoba bersabar, aku mundur dan keluar ruangan sebentar, karena aku yakin kalau aku masih di dalam dan coba adu argumen dengan dosen itu pasti akan keluar kata "BANGSAT". Aku coba tenangkan diri di luar dan telepon pak Aruman lagi. Dia bilang aku suruh jelaskan tentang kapasitasku di kelas dan tugas2ku. Tapi hati ini masih marah dan kecewa sekali so akhirnya aku putuskan untuk tidak ketemu dengan dia lagi. Lebih baik besok aku ketemu pak Aruman langsung sekalian hati dah tenang dan bisa bicara dengan baik dan obyektif.
Tapi jujur sampai saat ini aku masih dongkol berat ma dosen itu. Perasaan dari awal kuliah dulu dosen ini belagu banget. Lulus kuliah aja baru tahun 2004 dan masalah logam ga begitu canggih2 amat tapi waktu ngomong sama aku di awal kuliah semester satu dulu..huh lagaknya seperti... Jujur juuga sebenarnya kalau di adu kemampuan dengan dia aku berani.
Kalau aku terusin ga ada habisnya ngomongin tentang dia, enakan di dia capek di aku. Buang2 energi dan waktu untuk mikirin orang yang tidak aku sukai...Sorry lah yauwwww. Ga ada dalam kamus hidupku. Yang aku tulis di atas sekedar ungkapan kedongkolanku aja ma dia, nothing's else. STUPYD IDIOT!!! That's it..tha's enough...I'm not gonna talk about it anymore specially in my blog.
Pagi tadi setelah konek dengan internet sebentar dan juga sempat nulis beberapa kalimat untuk blog ini sebelum aku pergi ke kampus. Sampai di luar gang aku harus balik karena lupa bawa handphone. Setelah pulang ambil handphone aku cabut lagi ke kampus dan mampir di pom bensin untuk isi bensin motorku. Keluar pom bensin ada perempatan yang ada traffic light yang cukup lama dan kuputuskan untuk belok kiri saja lewat jalan kampung supaya tidak perlu nunggu lampu merah. Begitu belok kiri aku teringat kalau untuk registrasi semesteran harus membawa pas foto 3x4. Aku berhenti coba cari2 di handphone siapa tahu ada foto yang bisa aku cetak supaya tidak perlu balik ke rumah lagi. Tapi akhirnya kuputuskan untuk balik lagi aja ke rumah mumpung masih belum jauh lagian aku inget kalau di rumah ada banyak pas foto yang ga kepakai.
Walaupun sebenarnya agak dongkol tapi akhirnya aku sampai juga ke kampus untuk ambil KHS. Sebelumnya sempet juga kepikiran tentang nilaiku di semester 3 ini soalnya aku merasa sering ga masuk untuk beberapa mata kuliah. Begitu ambil KHS langsung terkejut melihat ada 2 huruf C di lembar KHSku. Yang pertama adalah mata kuliah sejarah seni rupa timur. Aku bener2 terkejut kok bisa dapat C. Tapi kemudian aku ketemu Kirno, Robin dan Chandra emang semua dapat C. Malah Kirno dapat D. Akhirnya aku mengambil kesimpulan kalau mata kuliah ini memang agak berat karena satu kelas ga ada yang dapat B atau A. Tapi emang dosennya agak susah juga sih dan semua temen2 juga dah tahu dan maklum.
Begitu lihat huruf C yang satunya??? Aku bener2 kaget setengah mati. Mata kuliah Aplikom aku cuma dapat C padahal aku lihat temen2 lain ada yang dapat A dan B. Darah langsung mendidih karena bukannya apa2 tapi untuk mata kuliah ini aku merasa tidak ada kesulitan dan temen2 juga kaget kok aku bisa dapat C. Akhirnya aku langsung telepon pak Aruman dosen yang mengampu mata kuliah ini. Dia masih di padang dan belum pulang ke Yogya tapi besok berjanji sudah bisa ketemu di kampus. Dari penjelasannya aku sedikit tentram karena nilainya masih bisa diubah dan akupun sudah berusaha sedikit menjelaskan tentang kapasitasku di mata kuliah ini. Tidak terlalu istimewa memang tetapi kalau dibanding dengan teman2 yang lain aku pikir aku masih lebih baik.
Ketika aku telepon pak Aruman aku langsung tanya "Pak saya kok mata kuliah Aplikom bisa dapat C, alasannya gimana?" Dan Dia bilang " wah saya belum cek, karena masih di padang dan besok baru masuk ke kampus"
Tapi dia menyarankan untuk tanya dengan pak Wisnu dulu, dosen pengampu lain untuk mata kuliah Aplikom. Alhasil aku malah tambah emosi mendengar penjelasan pak Wisnu, karena menurut dia aku tidak ikut ujian mid semester so nilaiku cuma C. Meskipun sebnenarnya aku dapat A tetapi karena ga ikut mid semester jadi dapat C malah seharusnya dapat D katanya.
Sebenarnya waktu itu aku mau bilang "BANGSAAATTTTTT" Maaf saja dosen seperti ini emang perlu mendengar kata ini. Tetapi aku masih sedikit berpikir jernih dan mencoba bersabar, aku mundur dan keluar ruangan sebentar, karena aku yakin kalau aku masih di dalam dan coba adu argumen dengan dosen itu pasti akan keluar kata "BANGSAT". Aku coba tenangkan diri di luar dan telepon pak Aruman lagi. Dia bilang aku suruh jelaskan tentang kapasitasku di kelas dan tugas2ku. Tapi hati ini masih marah dan kecewa sekali so akhirnya aku putuskan untuk tidak ketemu dengan dia lagi. Lebih baik besok aku ketemu pak Aruman langsung sekalian hati dah tenang dan bisa bicara dengan baik dan obyektif.
Tapi jujur sampai saat ini aku masih dongkol berat ma dosen itu. Perasaan dari awal kuliah dulu dosen ini belagu banget. Lulus kuliah aja baru tahun 2004 dan masalah logam ga begitu canggih2 amat tapi waktu ngomong sama aku di awal kuliah semester satu dulu..huh lagaknya seperti... Jujur juuga sebenarnya kalau di adu kemampuan dengan dia aku berani.
Kalau aku terusin ga ada habisnya ngomongin tentang dia, enakan di dia capek di aku. Buang2 energi dan waktu untuk mikirin orang yang tidak aku sukai...Sorry lah yauwwww. Ga ada dalam kamus hidupku. Yang aku tulis di atas sekedar ungkapan kedongkolanku aja ma dia, nothing's else. STUPYD IDIOT!!! That's it..tha's enough...I'm not gonna talk about it anymore specially in my blog.